5 Sayuran Ini Bisa Membunuh Anda, WASPADALAH.. - Bicara Berita

Bicara Berita

Selasa, 24 Oktober 2017

5 Sayuran Ini Bisa Membunuh Anda, WASPADALAH..

 

Bicara Berita, Kesehatan - Tubuh manusia membutuhkan asupan makanan sebagai penghasil energi. Dengan mengkonsumsinya sehari-hari manusia bisa beraktivitas dengan maksimal. Seperti saat anda lupa untuk sarapan atau makan siang contohnya, maka tubuh bisa lemas dan tidak bertenaga.

Makanan akan melaui proses pencernaan di dalam tubuh sebelum akhirnya menjadi energi. Salah satu sumber penting adalah karbohidrat, tetapi selain dari itu pasokan serat juga harus terpenuhi agar melengkapi asupan dan memperoleh tenaga yang maksimal. Pasokan serat bisa di dapat dari sayuran.

Walaupun begitu, tidak semua jenis makanan itu sehat. Demikian pula saat menyantap sayuran. Ternyata beberapa jenis sayuran yang seharusnya dianggap aman untuk tubuh, rupanya mempunyai efek yang mematikan.

Berikut ini adalah 5 jenis sayuran yang bisa mengancam kesehatan Anda, dikutip dari laman Listverse, Selasa (24/10/2017):

 

1. Cabai Merah

Andrew Lee, seorang koki asal Inggris yang menjadi korban karena memakan saus cabai merah. Kejadian ini terjadi pada tahun 2008, saat itu Lee memakan sepiring saus cabai merah dalam tantangan dengan adiknya.

Keesokannya, Lee mengeluh tentang ketidaknyamanan di bagian dalam perutnya. Lee merasa kesakitan dan gatal. Selang beberapa saat, Lee ditemukan dengan kondisi terbaring di lantai.

Setelah dibawa ke rumah sakit dokter pun menyatakan nyawa Lee sudah tidak tertolong. Berdasarkan rasa gatal yang di alami Lee, Ilmuan menduga bahwa ia memiliki reaksi alergi akibat dari mengkonsumsi cabai.

Di dalam cabai terkandung zat capsaicin (zat kimia aktif yang menimbulkan efek racun atau toksin dalam dosis yang tinggi). Efek mematikan ini dapat menyebabkan kerusakan di lapisan perut bawah.

Menurut dokter, bahan kimia yang terkandung dalam cabai itu yang akhirnya memicu reaksi alergi. Kemudian mengakibatkan shock anafilaksis fatal yang dapat merusak otak dan gagal jantung.

 

2. Bayam

Bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang segar dan lezat bila diolah. Bila bicara tentang bayam, pasti karakter Popeye sangat identik dengan sayuran satu ini. Karena digambarkan jika tubuh si pelaut itu bisa menjadi kuat dan berotot setelah memakan sekaleng bayam.

Selain bermanfaat untuk pembangkit tenaga pada manusia, ternyata bayam juga menjadi salah satu media dalam penyebaran wabah E Coli.

Pada 2006, wabah tersebut mengakibatkan setidaknya 31 orang di Amerika Serikat terkena gagal ginjal. Sedangkan dilaporkan 3 orang lainnya meninggal dunia.

 

3. Timun

Di tahun 2003, 40 negara bagian di Amerika Serikat terkena wabah salmonella dan memakan korban sedikitnya 907 orang.

Salmonella yaitu wabah yang muncul akibat infeksi bakteri di dalam perut dan saluran usus. Penyakit ini mirip seperti gastritis (lapisan lambung mengalami iritasi).

Dilaporkan lebih dari 200 orang yang dirawat di rumah sakit dan 4 orang dinyatakan meninggal dalam insiden ini.

Ternyata saat diteliti, wabah berasal dari timun impor dari wilayah Baja, Meksiko, yang terkontaminasi. Timun diimpor lewat perusahaan distributor (Andrew dan Williamson Fresh Produce San Diego, California). Dan akhirnya wabah ini semakin meluas di Amerika Serikat.

Gejala bisa berlangsung sampai dengan 7 hari dan kebanyakan orang dapat sembuh tanpa pengobatan. Tetapi, dalam kasus ini penderita akan diare berat dan harus segera diobati dengan antibiotik supaya tidak mengakibatkan kematian.

 

4. Kentang Hijau

Kentang memang adalah salah satu bahan makanan yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Selain rasanya yang enak, umbi-umbian ini juga dikenal dengan manfaatnya bagi kesehatan dan kecantikan.

Tetapi, tahukah anda? Kentang yang masih berusia muda dan berwarna hijau memiliki kandungan zat racun glycoalkaloids.  Zat glycoalkaloids biasa ditemukan di bunga kecubung, zat ini juga ditemukan pada daun, batang, serta kecambah kentang.

Zat ini dapat terbentuk apabila membiarkan kentang dalam waktu yang terlalu lama, terutama bila kentang terpapar cahaya.

Mengonsumsi glycoalkaloids bisa menyebabkan diare, kram, pusing, serta koma bahkan dapat menyebabkan kematian. Hanya dengan 3 sampai 6 miligram zat tersebut dapat mengakibatkan hal fatal bila terkonsumsi.

Kejadian pada 1899, sebanyak 56 tentara Jerman menderita gejala keracunan solanin dan mengakibatkan sakit kepala parah, diare akut, koma, dan berujung kematian.

Seseorang bisa terbunuh bila mengonsumsi 1 pon kentang hijau karena zat glycoalkaloids yang sangat beracun.

 

5. Kacang Polong

Edward dan Delphine Hein adalah sebuah keluarga di negara bagian North Dakota dan sedang menyelenggarakan sebuah acara pada tahun 1931.

Di acara tersebut, tamu undangan pun disajikan hidangan salad dan didominasi sayuran kacang polong. Tetapi, setelah acara tersebut selesai, sedikitnya ada 12 orang jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia. Ironisnya, 3 orang korban ialah anak kandung dari pemilik rumah.

Ternyata setelah diteliti, kacang polong tersebut terkontaminasi virus bakteri Clostridium botulinum sehingga menyebabkan Botulisme (keracunan serius).

Gejala keracunan tersebut ditandai dengan penglihatan yang menjadi buram dan kesulitan menelan serta kesulitan untuk berbicara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar