Bicara Berita, Internasional - Lima orang demonstran unjuk rasa anti pemerintah di Iran tewas ditembak oleh aparat keamanan. Unjuk rasa ini berawal di Mashhad pada 28 Desember kemarin, kemudian menyebar ke kota-kota lainnya.
Terjadinya demonstrasi adalah protes atas kepemimpinan Presiden Hassan rouhanie karena kenaikan harga kebutuhan pokok. Para pengunjuk rasa meminta pemerintah lebih memperhatikan masalah dalam negeri daripada mengurusi isu-isu luar negeri.
"Bukan Lebanon, bukan Gaza, hidupku untuk Iran", teriakan dalam orasi pengunjuk rasa yang semakin besar jumlahnya. Demonstran tetap melakukan unjuk rasa meskipun telah di peringatkan oleh polisi pengendali huru-hara Iran. Demonstrasi kini sudah menyebar ke sejumlah kota besar di iran termasuk di Rasht dan Kermanshah.
Hingga saat ini suasana di Iran terus memanas dan ini membuat KBRI di Teheran menghimbau WNI yang sedang berada di Iran untuk meningkatkan kewaspadaan dan membawa identitas resmi saat berkativitas di luar. KBRI juga sudah membuka nomor Hotline 24 jam yang bisa dihubungi oleh WNI di Iran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar