Bicara Berita, Nasional - Setiap tahunnya selalu ada kasus kekerasan dalam rumah tangga. Di pengujung tahun 2017, sepasang suami istri ditangkap oleh polisi di kediamannya di Perumahan Daksa, Sungai Kunjang Samarinda, Kalimatan Timur, Minggu (31/12/17). Mereka adalah Rahmatullah dan Risnawati, mereka ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan berujung kematian atas Hasanuddin anak berusia 11 tahun.
Keduanya kini sedang diperiksa sebagai tersangka di Mapolsek Sungai Kunjung Samarinda, Kalimantan Timur. Ayah tiri korban (Rahmatullah) menjadi pelaku utama, sedangkan Risnawati ibu kandung korban juga menjadi tersangka karena telah membiarkan penganiayaan ini terjadi.
Mereka ditetapkan sebagai tersangka atas bukti-bukti untuk menyiksa korban dan laporan warga yang sering mendengar rintihan korban di malam hari. "Saya sering mendengar rintihan itu Jam 10 dan Jam 11 malam, teriakan anak-anak yang dipukul. Namanya saya kan masih baru di lingkungan ini dan gak mau ikut campur urusan rumah tangga orang ya kan. Sampai ampun, ampun bu," ungkap Andri, salah satu warga sekitar kediaman korban.
Setelah dilakukan olah TKP, diketahui korban di siksa dengan cara di ikat dan mulut ditutup lakban. Polisi berencana untuk membongkar makam korban dalam waktu dekat untuk diotopsi.
Seharusnya ini menjadi pembelajaran untuk masyarakat agar lebih peduli dan bertindak cepat dengan melaporkan dugaan kejadian tindak kekerasan dalam rumah tangga, supaya tidak terjadi kembali peristiwa yang serupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar