Bicara Berita, Internasional - Polisi negara bagian Virginia, Amerika Serikat melakukan Proses eutanasia kepada 2 ekor anjing setelah kedapatan membunuh dan memakan tubuh pemiliknya sendiri.
Eutanasia merupakan praktik pencabutan nyawa manusia ataupun hewan dengan cara yang dianggap tidak menimbulkan rasa sakit.
Polisi mengatakan bila telah menemukan jasad seorang wanita bergelimang darah bernama Bethany Lynn Stephens. Dilansir dari laman Independent.co.uk, Rabu (20/12/17).
Ketika ditemukan, salah seekor anjing peliharaanya terlihat tengah menggerogoti tulang rusuk wanita tersebut.
Setelah berhasil mengusir 2 anjing dari jasad Bethany, polisi menemukan adanya bekas gigitan anjing di tubuh Bethany.
"Tidak lama setelah menemukan jasad Bethany, kami berupaya agar menangkap dua anjing peliharaannya itu," ungkap Sheriff Jim Agnew.
Pakaian Bethany robek, gigitan dan cakaran pun juga ditemukan di tubuh wanita berusia 22 tahun itu.
Dari hasil penyelidikan tim kepolisian, diduga bahwa anjing tersebut menyerang pemiliknya sendiri karena merasa terisolasi dan tidak diurus.
Walau pihak keluarga telah menerima kepergian Bethany, mereka masih menduga adanya pelaku lain dalam kasus kematian Bethany. Pihak keluarga masih menduga ada praktik kotor.
Menanggapi hal itu, tim kepolisian memastikan jika Bethany tewas diserang anjing dan bukan manusia.
"Tim medis sudah memberikan laporan yang cukup jelas. Adanya luka gigitan di kepala dan juga tubuh korban semuanya disebabkan oleh cakaran dan gigitan anjing," ungkap Sheriff Jim Agnew.
"Jika kematian Bethany disebabkan oleh manusia, maka pasti akan ditemukan bekas-bekas lain yang terbilang aneh. Seperti adanya patah tulang, luka memar, ataupun cekikkan," lanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar