Berpura-Pura Mengidap Kanker Selama 5 Tahun, Wanita Ini Harus Meregang Nyawa - Bicara Berita

Bicara Berita

Senin, 04 Desember 2017

Berpura-Pura Mengidap Kanker Selama 5 Tahun, Wanita Ini Harus Meregang Nyawa


Bicara Berita, Kesehatan - Seorang ibu muda di Australia menyembunyikan fakta dirinya mengidap anoreksia selama bertahun-tahun. Wanita ini mengonsumsi 800 obat pencahar (obat untuk mengatasi sembelit) dalam sehari, dan mengaku bahwa dia memiliki kanker ovarium stadium lanjut. Tetapi setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata dia tidak pernah mengidap kanker.

Claudia La Bella adalah nama dari wanita ini yang ternyata menderita anoreksia nervosa. Anoreksia nervosa merupakan gangguan makan yang terjadi karena seseorang terobsesi untuk memiliki tubuh yang kurus. Ternyata klaim kanker yang diidap Claudia La Bella selama ini palsu. Fakta ini diketahui setelah pemeriksaan yang dilakukan di sebuah rumah sakit di Adelaide, Australia.

Miris karena fakta ini baru diketahui setelah kematiannya pada Juni tahun 2014, dari laporan media setempat. Lebih mengejutkannya La Bella juga membohongi suaminya sendiri selama 5 tahun.

Ibu muda ini meninggal pada usia 28 tahun, dia sangat gigih mempertahankan ceritanya bila dirinya mengidap kanker. Menurut pengakuan Bella selama ini, penurunan berat badan dan ketidakmampuannya untuk makan dikarenakan kanker yang diidapnya.

"Saya mempercayainya, dia sudah dewasa dan bukan anak kecil lagi. Ya, saya percaya saja saat dia mengatakan dirinya terkena kanker." ungkap suaminya, John La Bella.

Terkuaknya Claudia La Bella yang menyembunyikan fakta bahwa dirinya terkena anoreksia bahkan dibawa hingga ke pengadilan.

Wanita yang berprofesi sebagai seorang petenis itu kehilangan berat badan dengan menghabiskan dana sekitar Rp 6,7 juta per pekan untuk membeli ribuan tablet pencahar. La Bella bahkan hanya memiliki berat badan 35 kg pada saat kematiannya. Hasil mengejutkan dari pemeriksaan CT scan yang memperlihatkan isi dalam perut La Bella terdapat puluhan pil dan tablet.


Dalam laporan ke pengadilan, suami dari La Bella mengaku bahwa dirinya melakukan perjalanan mingguan ke Chemist King di Hectorville hanya untuk membeli sekotak obat pencahar yang diminta oleh istrinya.

"Selalu ada persediaan di area pantry. Awalnya, tidak lebih dari 2 sampai 3 (paket obat pencahar di lemari dapur). Tapi lama-lama jadi banyak," ungkap suaminya.

Obat pencahar yang dikonsumsi oleh La Bella dibeli dalam kemasan 200 gr, seharusnya dosis harian yang direkomendasikan 2 sampai 3 tablet per harinya dan tidak lebih dari seminggu.

Sebelum La Bella meninggal, dia dirawat di Royal Adelaide Hospital pada bulan Juni 2014 dengan sakit perut parah, muntah, serta diare. Dia bahkan tidak bisa berjalan tanpa bantuan dari orang lain.

Hasil penyelidikan menyimpulkan bila saja gangguan makan La Bella yang merupakan salah satu bentuk gangguan jiwa cepat terdiagnosis, nyawanya pasti masih bisa diselamatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar